Ilmu pengetahuan modern
telah menetapkan bahwa
udara itu bisa
memindahkan serbuk
jantan kepada serbuk
betina pada pohon kurma,
anggur atau pepohonan
lainnya yang dapat
berbuah.
Dengan demikian,
terjadinya perkawinan itu
dengan lantaran angin
atau udara. Proses ilmiah
inipun tidak luput
dibicarakan oleh Al-
Qur'anul Karim dalam
firmannya yang berbunyi:
وارسلنا الرياح لواقح
فأنزلنا من السمآء مآء
فأسقيناكموه ومآ أنتم له
بخازنين. [الحجر:22 ]
"KAMI TIUPKAN ANGIN
UNTUK MENGAWINKAN
(TUMBUH-TUMBUHAN)
ATAU PEMBAWA AWAN,
LALU KAMI TURUNKAN
AIR DARI LANGIT DAN
KAMI BERI MINUM KAMU
DENGAN AIR ITU DAN
BUKANLAH SEKALI-KALI
KAMU YANG
MENYIMPANNYA
(BENDAHARANYA)
." (QS.Al-Hijr:22)
Dengan demikian, hakikat
ilmiah yang telah
ditetapkan itu juga
merupakan salah satu segi
yang menunjukkan
kebenaran NUBUWWAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar