Jumat, 14 Januari 2011

Bag.III -KONFUSIUS (Khong hu-cu)

memiliki daya tarik yang
kuat, dan kukuh sendi-
sendinya.
Sesuatu yang berdiri di
atas dasar yang tidak
kuat, tidak dapat
menghindari dari
kehancuran. Hal ini dapat
kita lihat bagaimana
kekokohan filsafat ini
dibantai habis oleh para
pengikut komunis pada
abad kedua puluh.
Pada masa-masa sebelum
kedatangan Nabi, filsafat
ini telah merasuk dan
memberikan pengaruhnya
pada ajaran Budha.
Filsafat ini hanya dapat
berkembang dalam
wilayah yang terbatas
(Cina) karena memang
Khong Hu-Cu sendiri
mendasarkan ajarannya
pada tradisi-tradisi yang
berkembang di sekitarnya.
Sedang di cina sendiri
terdapat ajaran lain yang
juga mengakar kuat yang
menjadi saingan konfusius,
yakni filsafat Taosisme-
nya Lau Tse. Jadi,di negeri
ini, terdapat tiga ajaran
yang saling tumpang
tindih. Satu sama lain
saling mempengaruhi.
Tentu saja, hal ini
menyebabkan pudarnya
orisinilitas masing-masing
ajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar