Setelah nabi Musa a.s.
Tiada, orang-orang yahudi
tersesat. Mereka
menyembah sapi.
Menurutnya Alloh punya
anak, yaitu Uzair. Mereka
serupakan Alloh itu
dengan manusia, sehingga
dikiranya Alloh lelah
setelah menciptakan
makhluk langit dan bumi.
Oleh karenanya dia
istirahat pada hari sabtu.
Para pemimpin mereka
menyerukan bahwa: Alloh
'Azza wa jalla itu telah
menjelma dalam bentuk
manusia. Meskipun seruan
itu ditentang kaum israil,
namun serangannya tidak
berarti apa-apa. Tidak
mampu mengubahnya.
Oleh karena itu, Ya'qub
meninggalkannya saja.
Mereka mengaku sebagai
bangsa yang terpilih di
antara bangsa-bangsa
lain.
mereka adalah anak-anak
Alloh, demikian
anggapannya. Dan
sesungguhnya surga itu
hanyalah ditempati
mereka saja, tidak untuk
orang lain. Dan bahwa
mereka tidak akan terjilat
api neraka kecuali hanya
beberapa hari saja, yaitu
sama dengan masa
penyembahan mereka
pada anak sapi selama
empat puluh hari. Mereka
juga mendustakan nabi Isa
dengan menganggap
bahwa ia anak zina dan
ibunya (Maryam) adalah
perempuan pelacur, dan
oleh karena itu mereka
menyalibnya untuk
mensucikan bani israil dari
dosa yang menjijikan itu.
maka jelas bahwa semua
itu dan masih banyak lagi,
adalah bukti kesesatan
Yahudi belaka. Kemudian
Al-Qur'an datang untuk
menghapuskan
kepercayaan yang sesat
itu. Lalu bagaimana
mereka bisa mengatakan
bahwa Al-Qur'an itu
hanyalah NUSKHOH dari
kitab taurot !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar