Orang-orang berkeyakinan
bahwa perkawinan
(antara laki-laki dan
perempuan) itu hanya
berlaku pada dua jenis
makhluk yaitu manusia
dan hewan. Kemudian
datang ilmu pengetahuan
modern dan menetapkan
bahwa perkawinan itu
terjadi pula pada tumbuh-
tumbuhan dan benda-
benda (mati). Bahkan pada
tiap-tiap benda yang ada
di alam ini juga terjadi
perkawinan. Sampai pada
listrik sekalipun harus ada
pasangan min dan plus, ini
kabel min dan itu kabel
plus. Demikian pula atom,
terdapat potron dan
neutron, yang masing-
masing diistilahkan yang
sebagai laki-laki dan
perempuan. Penemuan ini
sebenarnya telah di
dahului oleh Al-Qur'an
karim dalam banyak ayat.
Dengan firman Alloh 'Azza
wa jalla yang dengan
gamblang menjelaskan
keajaiban tersebut:
ومن كل شيئ خلقنا زوجين
لعلكم تذكرون.
[الذاريات:49 ]
"TIAP-TIAP SESUATU KAMI
JADIKAN BERPASANG-
PASANG (JANTAN DAN
BETINA), MUDAH-
MUDAHAN KAMU
MENERIMA
PERINGATAN." (QS.Adz-
Dzariyat:49)
أولم يروا إلى الأرض كم
أنبتنا فيها من كل زوج
كريم. [الشعرآء:7 ]
"TIDAKKAH MEREKA
MELIHAT KE BUMI, BERAPA
BANYAK KAMI
MENUMBUHKAN
(BERMACAM-MACAM
TUMBUH-TUMBUHAN) DI
SANA DARI TIAP-TIAP
PASANGAN YANG
BAIK." (QS.Asy-Syu'aro:7)
سبحان الذي خلق الأزواج
كلها مما تنبت الأرض ومن
أنفسهم ومما لا يعلمون.
[يس:36 ]
"MAHA SUCI ALLOH YANG
MENCIPTAKAN
BERPASANG-PASANG
SEMUANYA, DI ANTARA
APA-APA YANG
DITUMBUHKAN BUMI DAN
DARI DIRI MEREKA SENDIRI
DAN DARI APA-APA YANG
TIDAK MEREKA
KETAHUI." (QS.Ya Sin:36)
pada ayat pertama di atas
disinggung mengenai
adanya perkawinan pada
tiap-tiap sesuatu bersifat
umum. Kemudian pada
ayat kedua diisyaratkan
mengenai adanya
perkawinan itu pada
tumbuh-tumbuhan.
Sedangkan pada ayat
ketiga menjelaskan
adanya perkawinan pada
manusia,binatang bahkan
pada sesuatu yang kita
ketahui atau yang tidak
kita ketahui, yang ilmu-
Nya meliputi segala alam
serta mampu menghitung
bilangan setiap benda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar