Jumat, 14 Januari 2011

Bag.III -Budha

Bukan sebaliknya, dikuasai
dan dikendalikan oleh
kehidupan.
Kelompok kedua tidak
mengamalkan ajaran-
ajaran Budha yang berat.
Mereka mengambil jalan
tengah. Tidak terlalu
ekstrim dalam
meninggalkan jenikmatan
dunia dan tidak berlebihan
dalam memanfaatkannya.
Kelompok ini mengambil
ajaran Budha yang
berkaitan dengan budi
pekerti seperti rendah
hati, jujur, dan amanah.
Ringkasnya, kelompok
kedua ini hanya
mengamalkan lima prinsip
ajaran Budha yang bersifat
larangan, yakni tidak
membunuh, tidak mabuk-
mabukan, tidak mencuri,
tidak berbohong, dan
tidak berzina. Untuk
bentuk-bentuk larangan
lainnya tidak mereka
amalkan. Namun, justru
karena terjadinya
perpecahan dalam intern
pengikut Budha, ajaran ini
masih memiliki pengikut,
terutama Budha aliran
modernis yang cenderung
moderat. Namun, tidak
jarang pula ajaran-ajaran
Budha ini ditinggalkan
secara total oleh para
pengikutnya karena
begitu berat untuk dapat
diamalkan.
Kesimpulan yang dapat
diambil dari ajaran ini
adalah tidak mungkin
hanya dengan akal
manusia dapat dapat
dirumuskan tata aturan
yang paripurna,
bermanfaat bagi
kehidupan pribadi yang
spiritual, dan kehidupan
sosial yang damai, apalagi
mendapat jaminan
keselamatan di akhirat
kelak. Belum lagi jika
dihadapkan pada
persoalan jarak waktu
yang terbilang jauh dari
masa hidup sang pendiri.
Campur tangan sejarah
dalam merubah sesuatu
ajaran tidak dapat
dihindari.
Ajaran yang tdk mmlki
dasar yg kuat akn sgra
kehilangn relevansinya.
Dg khilngn rlvnsiny, agma
itu akn dtgalkn para
pngikutny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar