Jumat, 14 Januari 2011

d. -BERKURANGNYA OKSIGEN

Sejak manusia mampu
menyeruak ruang angkasa
dengan pesawat terbang,
maka pengamatan dan
penelitian para ilmuwan
telah sampai pada
kesimpulan bahwa di
angkasa oksigen itu
berkurang. Manakala
orang melakukan
penerbangan dan
meluncur tinggi ke ruang
angkasa akan menemukan
kenyataan itu, dada
terasa sesak dan napaspun
amat sulit. Oleh
karenanya, para
penerbang harus memakai
"oksigen buatan" saat
mereka terbang dalam
ketinggian tiga puluh lima
ribu kaki lebih.
penemuan ilmiah ini
sebenarnya telah
disinggung oleh Al-
Qur'anul Karim sejak
sebelum manusia mampu
melakukan penerbangan
atau bahkan sejak empat
belas abad yang lampau.
Bacalah firman Alloh 'Azza
wa jalla:
فمن يرد الله أن يهديه
يشرح صدره للإسلام ومن
يرد أن يضله يجعل صدره
ضيقا حرجا كأنما يصعد في
السمآء. [الأنعام:125 ]
"BARANGSIAPA
DIKEHENDAKI ALLOH
MENUNJUKINYA, NISCAYA
DIA MELAPANGKAN
DADANYA UNTUK
MEMELUK ISLAM.
BARANGSIAPA
DIKEHENDAKI ALLOH
KESESATANNYA, NISCAYA
DIA MENJADIKAN
DADANYA SESAK LAGI
SEMPIT, SEOLAH-OLAH IA
SEDANG MENDAKI KE
LANGIT." (QS.Al-
An'am:125)
Para ulama MUFASSIRIN
terdahulu menafsirkan
ayat tersebut sesuai
dengan tingkat
pemahaman dan kurun
waktu mereka.
Mereka mengatakan
"seolah-olah ia sedang
mendaki ke langit", yaitu
bagaikan orang yang
hendak ke langit, padahal
di luar kemampuannya.
Atau seperti orang yang
hendak mengusahakan
sesuatu yang mustahil.
Namun kini telah datang
zaman dimana
kemukjizatan Al-Qur'an
semakin nampak jelas.
Tidak di ragukan lagi
bahwa apa yang telah
disinggung oleh Al-Qur'an,
kini telah tersingkapkan
kebenarannya oleh ilmu
pengetahuan modern dan
sekaligus pula hal itu telah
menguatkan kebenaran
NUBUWWAH Muhammad
Saw. Alangkah indah dan
tingginya nilai Al-Qur'an
ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar