Minggu, 14 Juli 2013

Sejarah puasa BAGIAN-III (habis)


⒃- Ayat-ayat Makkiyah memiliki perbedaan dengan ayat-ayat Madaniyah. Az Zarqani menginventarisasi beberapa perbedaan tersebut.

Pertama, ayat Makkiyah sering menggunakan redaksi “Ya ayyuha an nas” (Wahai manusia) yang menunjukkan pesan-pesan yang ingin disampaikan bersifat universal karena mencakup mereka yang mukmin dan nonmukmin.

Kedua, dalam ayat-ayat Makkiyah tidak terdapat penyebutan adanya kelompok munafik sebagaimana banyak ditemui dalam ayat-ayat Madaniyah.

Ketiga, ayat-ayat Makkiyah pada umumnya menjelaskan dasar-dasar agama (baca: ushul ad din). Sedang ayat-ayat Madaniyah kebanyakan sudah menjelaskan detil-detil ajaran agama. Lihat Az Zarqani. 2003. Manahil Al 'Irfan fi 'Ulum Al Qur'an. Beirut: Darul Kutub Al 'Ilmiah. Cet. ke-1. Juz 1. Hlm. 113-114.

CATATAN:
Semua tulisan diatas hasil salinan dari buku aslinya yang berjudul "Kearifan Syariat" Menguak Rasionalitas Syariat dari Perspektif Filosofis, Medis dan Sosiohistoris.
Pengantar: KH. Habib Luthfi bin Yahya. Surabaya: khalista cet. 2. Januari 2010. Hlm. 251-255

Semoga Manfaat

PENYALIN: Abdur rohman al karowany.

Karawang
05-Ramadan-1434H.
14-juli-2013M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar